24 June 2005

waktu

nilai waktu
Untuk mengetahui nilai satu tahun, tanyakanlah kepada siswa yang gagal ujian akhir.
Untuk mengetahui nilai satu bulan, tanyakanlah kepada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Untuk mengetahui nilai satu minggu, tanyakanlah kepada seorang editor surat kabar mingguan.
Untuk mengetahui nilai satu jam, tanyakanlah kepada sepasang kekasih yang menanti untuk bertemu.
Untuk mengetahui nilai satu menit, tanyakanlah kepada seorang yang baru saja ketinggalan bis, kereta atau pesawat.
Untuk mengetahui nilai satu detik, tanyakanlah kepada seorang yang selamat dari kecelakaan.
Untuk mengetahui nilai satu milidetik, tanyakanlah kepada seorang yang meraih medali perak di Olimpiade.”

penyesalan waktu
Untuk mengetahui penyesalan selama satu tahun, tanyakanlah kepada orang yang batal ke haji.
Untuk mengetahui penyesalan selama satu bulan, tanyakanlah kepada orang yang salah potong rambut.
Untuk mengetahui penyesalan selama satu minggu, tanyakanlah kepada orang yang lupa shalat jumat.
Untuk mengetahui penyesalan seumur hidup, tanyakanlah kepada orang yang salah pilih istri/suami.

29 May 2005

cafe gumarti, paledang - bogor


cafe gumarti, paledang, bogor Posted by Hello


cafe gumarti, paledang, bogor Posted by Hello

05 May 2005

ultah bapak


ultah bapak Posted by Hello




ultah bapak Posted by Hello




ultah bapak Posted by Hello




ultah bapak Posted by Hello

02 May 2005

angin

sama seperti angin....
walau tak terlihat tapi angin punya warna...
yang menjadi warna buat angin adalah ilalang ...

maka ....

buatlah ilalang berayun lebih keras
agar sang angin bisa memberitahukan
disinilah keberadaan saya...

[dari kinu_lip41 di smakbo.com]

17 April 2005

dibawah lindungan isu putra daerah

beberapa hari yang lalu di perusahaan tempat gw kerja buka lowongan kerja dengan persyaratan utama putra daerah.

suer, gw pribadi ga setuju banget dengan kaya ginian. napa seh nasionalisme putra bangsa kudu dipersempit dengan pemikiran kedaerahan ? kok jadi mundur lagi. gw pikir ini karena kebiasaan orang kita selama orba berada dalam lingkungan proteksi, terutama masalah ekonomi. akhirnya jadi manja dan hanya jadi jagoan kandang. sampe2 urusan tenaga kerja pun pake proteksi juga. harusnya kalo memang mau fight ya tingkatin dong kwalitas diri.

gw mo cerita dikit neh;
beberapa minggu sebelumnya temen gw dapet kerjaan untuk assist mahasiswa kerja praktek dari sebuah stmik deket sini di kantor kami. waktu nerima proposal dia dan baca judulnya gw ma temen gw itu ga bisa nahan ketawa. gimana nggak, objek kp dia tentang animasi web menggunakan swish ver. 2.0....(cuma animasi to'... ga ada scripting-nya acan). maaf ngomong, kalau cuma animasi swish seh anak yang masih SD aja bisa, ga perlu calon s.kom. waktu gw saranin untuk ganti judul menggunakan macromedia flash, authorware, director ato vrml pake 3ds max ato maya dia keberatan dengan alasan dah disetujui pembimbing dan kalo ganti judul harus sidang lagi.

yo wis, akhirnya temen gw tadi terima juga kerjaan itu dengan perasaan geli dan ga habis pikir kok gampang banget ya jadi s.kom disini, cukup dengan modal swish v2.0... . gw sendiri ga habis pikir ma pembimbing kp di stmik tersebut kok bisa release judul kaya gitu... .

gimana tenaga kerja putra daerah mo survive, apalagi bisa fight di belantara persaingan kerja yang ketat banget kalo modalnya hanya pengetahuan yang pas-passan bahkan minim. apa mau terus-terusan berlindung dibawah isu putra daerah ?

coba lo inget2, pernah ga ada lowongan kerja di jabotabek yang mengkhususkan putra daerah ? rasanya ga ada deh... jadi untuk menghadapi isu putra daerah ini solusinya buat anda2 adalah segera bikin ktp daerah, numpang masuk ke kartu keluarga siapa aja yang bersedia. ktp tersebut jangan dipake untk sehari2, kasian yang punya alamat kalo terjadi apa. ktp tersebut hanya dipakai untuk jaga2 kalo ada lowongan lagi yang mensyaratkan putra daerah.

16 April 2005

boeboeka

susuluk pencerahan

bismillahir rahmaanir rahiim
dengan segala rendah-eling-bathin
pisungsung tersanjung
berpijak tegar-tepekur pancaran rahayu keluarga
cipta-satria-kriya-wirya
lir nirmala anugerah bawa teksana
persembahan sekuntum bunga untuk untai puspa
bagi masyarakat perminyakan indonesia dan sektor hilirnya
industri dan belia teruna-teruni, pelibat-teknisi
segenap penanggungjawab mutu serta konsumennya
wira-gagah warih mulia abadi pertiwi
tuban, jepara, blora, bojonegoro, ngawi, purwodadi
mandala lumampah tengahing warsa 2004
niscaya berbuat, tak sekedar keluh-kritik
pantang ejawantah dengki jealousy

cepu, juni 2004